kali ini saya ingin membahas tentang VVTi (toyota) atau VTEC (honda). kedua nama yang berbeda tersebut pada dasarnya sama.
VVTi ( Variable Valve Timing inteligent ) yaitu sebuah technology yang di terapkan pada mesin TOYOTA untuk menghasilkan tenaga yang optimal dan efesiensi dalam penggunaan bahan bakar.
sedangkan VTEC (Variable valve Timing Electronic Control) yang di gunakan di mesin HONDA juga berfungsi sama seperti VVTi.
gambar ini adalah salah satu contoh VVTi pada mesin toyota yang berfungsi untuk mengatur ketepatan cam shaft dalam menutup dan membuka katup (valve) menggunakan OCV atau oil control valve sedangkan OCV itu sendiri di kontrol oleh atau di kendalikan oleh ECM/ ECU yang mendapatkan perintah dari signal yang di kirimkan oleh cam shaft sensor dan chrank shaft sensor apabila kedua sensor tersebut mendeteksi ada perubahan beban di dalam mesin hingga menghasilkan ketepatan pembakaran yang berdampak pada efesiensi penggunaan bahan bakar, dan tenaga yang di hasilkan juga lebih optimal, karena tidak banyak energy yang terbuang yang di akibatkan oleh pembakaran yang tidak sempurna. itulah kenapa mesin mesin sekarang yang menggunakan technology VVTi atau VTEC relatif lebih irit dan lebih bertenaga di bandingkan dengan mesin yang masih conventional.
ada yang tanya ke saya, kenapa mesin-mesin sekarang khususnya mesin EFI harus menggunakan bahan bakar pertamax atau pertamax plus ?.....
pengunjung setia cakrudd yang saya hormati... perlu kita ketahui bahwa mesin EFI cendrung berkapasitas cc lebih besar. kita tahu bahwa untuk manghasilkan tenaga besar maka di perlukan mesin-mesin yang bertorsi tinggi dan kompresi lebih tinggi.
nah.... sekarang mari kita lihat sifat bahan bakar jenis gasolin yang termasuk di dalamnya adalah: premium. premix. pertamax dan pertamax plus.
kadar oktain di dalam premium (di indonesia) itu kira2 kurang dari 90% sementara pertamax lebih tinggi kadar oktainnya dari premium, dan pertamax plus sekitar 95%.
sifat bahan bakar yang oktainnya lebih rendah akan mudah terbakar di dalam mesin yang berkompresi lebih tinggi, sehingga ketika jenis bahan bakar ini kita gunakan pada mesin EFI maka di saat mesin pada posisi langkah kompresi, bahan bakar yang terkompres itu akan terbakar dengan sendirinya (self burning) sebelum di bakar oleh percikan api dari busi (spark plug) di titik mati atas (tdc). dengan demikian bahan bakar akan banyak tebakar sia sia tanpa menghasilkan tenaga. dan akan menimbulkan suara nglitik (fuel knok).
jadi apa bila anda mendengar suara nglitik pada mesin kendaraan anda di saat akselerasi mendadak, itu adalah suara bahan bakar yang terbakar sebelum waktunya (self burning) dan jangan kaget kalo bahan bakar akan semakin boros.
dan itulah kenapa mesin2 jenis EFI harus menggunakan pertamax karena sifat pertamax tidak akan terbakar (self burning) sebelum titik mati atas (tdc)
by: cakrudd
sedangkan VTEC (Variable valve Timing Electronic Control) yang di gunakan di mesin HONDA juga berfungsi sama seperti VVTi.
gambar ini adalah salah satu contoh VVTi pada mesin toyota yang berfungsi untuk mengatur ketepatan cam shaft dalam menutup dan membuka katup (valve) menggunakan OCV atau oil control valve sedangkan OCV itu sendiri di kontrol oleh atau di kendalikan oleh ECM/ ECU yang mendapatkan perintah dari signal yang di kirimkan oleh cam shaft sensor dan chrank shaft sensor apabila kedua sensor tersebut mendeteksi ada perubahan beban di dalam mesin hingga menghasilkan ketepatan pembakaran yang berdampak pada efesiensi penggunaan bahan bakar, dan tenaga yang di hasilkan juga lebih optimal, karena tidak banyak energy yang terbuang yang di akibatkan oleh pembakaran yang tidak sempurna. itulah kenapa mesin mesin sekarang yang menggunakan technology VVTi atau VTEC relatif lebih irit dan lebih bertenaga di bandingkan dengan mesin yang masih conventional.
ada yang tanya ke saya, kenapa mesin-mesin sekarang khususnya mesin EFI harus menggunakan bahan bakar pertamax atau pertamax plus ?.....
pengunjung setia cakrudd yang saya hormati... perlu kita ketahui bahwa mesin EFI cendrung berkapasitas cc lebih besar. kita tahu bahwa untuk manghasilkan tenaga besar maka di perlukan mesin-mesin yang bertorsi tinggi dan kompresi lebih tinggi.
nah.... sekarang mari kita lihat sifat bahan bakar jenis gasolin yang termasuk di dalamnya adalah: premium. premix. pertamax dan pertamax plus.
kadar oktain di dalam premium (di indonesia) itu kira2 kurang dari 90% sementara pertamax lebih tinggi kadar oktainnya dari premium, dan pertamax plus sekitar 95%.
sifat bahan bakar yang oktainnya lebih rendah akan mudah terbakar di dalam mesin yang berkompresi lebih tinggi, sehingga ketika jenis bahan bakar ini kita gunakan pada mesin EFI maka di saat mesin pada posisi langkah kompresi, bahan bakar yang terkompres itu akan terbakar dengan sendirinya (self burning) sebelum di bakar oleh percikan api dari busi (spark plug) di titik mati atas (tdc). dengan demikian bahan bakar akan banyak tebakar sia sia tanpa menghasilkan tenaga. dan akan menimbulkan suara nglitik (fuel knok).
jadi apa bila anda mendengar suara nglitik pada mesin kendaraan anda di saat akselerasi mendadak, itu adalah suara bahan bakar yang terbakar sebelum waktunya (self burning) dan jangan kaget kalo bahan bakar akan semakin boros.
dan itulah kenapa mesin2 jenis EFI harus menggunakan pertamax karena sifat pertamax tidak akan terbakar (self burning) sebelum titik mati atas (tdc)
by: cakrudd
